Konsultasi pasang iklan
Mau pasang Iklan

Kami menyediakan baby sitter

Trampil , siap kerja untuk Bayi , Balita dan perawat

Hub. Yayasan Citra Sari Mandiri

Ibu Sari : 021.7115.9567 - 021.9826.3275

Daerah Meruya - Bisa antar
Dicari Supervisor - Karyawan TOKO pria - wanita
Tang City dan Taman Palem dan Poris
Telp . 021.9140.9440

LOWONGAN KASIR - WAITER - TUKANG MASAK
WANITA
0817.9108.005
..<< Keluarga Sehat >>..

Sunday 30 November 2008

Agar Istri Makin Bergairah

baby wife KETIKA menerima rangsangan seksual yang cukup, perempuan, seperti juga pria, akan mengalami suatu reaksi seksual. Reaksi seksual yang sempurna berlangsung dalam empat fase yang disebut siklus reaksi seksual, yaitu fase terangsang (excitement phase), fase datar (plateau phase), fase orgasme (orgasm phase), dan fase resolusi (resolution phase).

Pada setiap fase terjadi perubahan yang bersifat fisik dan psikis. Perubahan fisik dapat dirasakan, baik pada kelamin maupun pada bagian tubuh lain, tidak hanya oleh yang bersangkutan melainkan juga pasangannya. Demikian juga dengan perubahan yang bersifat psikis.

Perubahan yang terjadi selama siklus reaksi seksual ini dapat menjadi petunjuk pada fase mana pasangan berada, agar hubungan seksual dapat berlangsung dengan harmonis. Siklus reaksi seksual perempuan dan pria pada dasarnya sama, yaitu dimulai dengan adanya dorongan seksual yang semakin meningkat karena adanya rangsangan seksual dari luar. Maka terjadilah reaksi seksual dengan fase orgasme sebagai puncaknya.

Kalau kenyataannya hubungan suami-istri tidak berlangsung seperti itu, menurut Prof. Dr. Wimpi Pangkahila, Sp.And, dari Pusat Studi Andrologi dan Seksologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, bisa jadi mitos tentang seks dan perbedaan peran jenis kelamin yang menjadi penyebabnya. Dikatakan, sampai saat ini masih banyak orang yang beranggapan bahwa urusan seksual adalah urusan pria.

Masih banyak juga yang beranggapan bahwa perempuan atau istri hanyalah pihak yang pasif, yang menerima saja, dalam hal hubungan seksual. Bahkan banyak pria yang menganggap dan memperlakukan perempuan hanya sebagai objek seks.

“Mitos itu sangat berpengaruh negatif bagi fungsi seksual perempuan. Banyak perempuan yang menjadi lebih tertutup dalam menghadapi masalah seksual,” papar Prof. Wimpie.

Ditambahkan pula, setiap gangguan pada setiap fase siklus reaksi seksual dapat menimbulkan disfungsi seksual. Dari pengalaman di klinik menghadapi pasangan dengan masalah seksual, Prof. Wimpie melihat, tidak sedikit yang kemudian terungkap adanya masalah seksual pada pihak perempuan, walaupun semula pasangan itu datang karena masalah seksual pada pihak pria. Lebih dari itu, tidak jarang terjadi suami baru tahu kalau istrinya ternyata mengalami gangguan fungsi seksual karena mitos sesat yang diyakininya selama ini.
Makanya, buang jauh-jauh mitos sesat itu, dan nikmati semua fase dalam berhubungan suami-istri. Tisak perlu bangga kalau hanya bisa menikmati kepuasan sendiri.

Lalang Ken Handita
source : Kompas.com
Kerugian bedah plastik
Cara mengubah perilaku buruk
Mencegah flu di musim hujan
Sayangi jantung anda
Terjadinya bayi manusia
Kenapa pria ingin cepat mau sek
Cara meningkatkan kualitas sperma
Teknik perlambat ejakulasi
Membaca kode untuk bercinta
Agar istri makin bergairah
Membuat bibir cantik dan indah
Kulit cantik dan bersinar

No comments:

Join My Community at MyBloglog! Sexual Health Blogs - Blog Catalog Blog Directory Digg!

Powered by FeedBurner

Custom Search

Topic Lainnya :

Info HandPhone | Price List