Konsultasi pasang iklan
Mau pasang Iklan

Kami menyediakan baby sitter

Trampil , siap kerja untuk Bayi , Balita dan perawat

Hub. Yayasan Citra Sari Mandiri

Ibu Sari : 021.7115.9567 - 021.9826.3275

Daerah Meruya - Bisa antar
Dicari Supervisor - Karyawan TOKO pria - wanita
Tang City dan Taman Palem dan Poris
Telp . 021.9140.9440

LOWONGAN KASIR - WAITER - TUKANG MASAK
WANITA
0817.9108.005
..<< Keluarga Sehat >>..

Thursday, 18 September 2008

Dibalik Keinginan Seksual Wanita

BICARA mengenai mitos seks sangatlah menarik. Karena banyak beredar mitos-mitos seks dan kesimpangsiuran kebenarannya. Meski banyak mitos dapat menghambat kenikmatan seksual, tapi tak sedikit yang percaya.

Menurut Dr Nugroho Setiawan MS SpAnd, androlog dari RSUP Fatmawati, pada umumnya mitos seks tumbuh subur di dalam masyarakat dengan tingkat seksualitas yang rendah. Di masyarakat seperti itu pula mitos seks sangat mudah memengaruhi perilaku seksual, yang tidak jarang kemudian menimbulkan akibat yang tidak diinginkan.

"Semakin bertambah tingkat pengetahuan seksualitas masyarakat, semakin berkurang pengaruh mitos di dalam perilaku seksual. Mereka pun semakin mengerti bahwa informasi seks di dalam mitos itu salah dan menyesatkan," kata Nugroho saat dihubungi okezone melalui telepon genggamnya, Selasa (15/4/2008).

Salah satu mitos yang banyak diyakini orang ialah mengenai anggapan bahwa dorongan seksual wanita jauh lebih rendah daripada pria. Dengan kata lain, wanita tidak memerlukan hubungan seksual untuk memenuhi dorongan seksualnya, sedangkan pria sangat memerlukan.

Fakta yang berkembang adalah pria selalu ingin seks atau selalu mood jika berhadapan dengan wanita. Selanjutnya wanita tidak dapat menunjukkan kehangatan atau ketertarikannya, kecuali dia menginginkan seks, menambah kuat mitos yang beredar bahwa wanita tak butuh hubungan seks.

"Anggapan ini salah sama sekali. Karena pada dasarnya dorongan seksual wanita sama dengan pria. Kebutuhan seks itu hanya berdasar pada gairah libido seseorang," jelas almamater Universitas Negeri Solo itu.

Ditambahkan olehnya, kalau pun tampak ditemukan perbedaan, hal itu hanya dalam mengekspresikannya sebagai akibat nilai sosial dan moral yang lebih menghambat kaum wanita.

"Pada dasarnya wanita dan pria sama-sama memerlukan hubungan seksual, karena itu tidak ada perbedaan kebutuhan penyaluran gairah. Kalau di Asia yang memengaruhinya hanya faktor budaya saja," bebernya.

Meski demikian, tidak dapat dimungkiri bahwa dalam kenyataannya banyak wanita yang kemudian kehilangan dorongan seksual. Keadaan ini sebagai akibat kegagalan wanita mencapai orgasme dalam kehidupan seksualnya.

"Hal ini mudah dimengerti karena dorongan seksual dipengaruhi oleh hormon seks khususnya testosteron, rangsangan seksual yang diterima, faktor psikis, dan pengalaman seksual sebelumnya," pungkasnya. Jadi, jangan takut untuk bereksplorasi! (nsa)

Source : okezone.com

No comments:

Join My Community at MyBloglog! Sexual Health Blogs - Blog Catalog Blog Directory Digg!

Powered by FeedBurner

Custom Search

Topic Lainnya :

Info HandPhone | Price List